Bulan dari Planet Saturnus, Titan, ternyata memiliki kemiripan dengan
Bumi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. Peneliti mengungkapkan
bahwa bulan terbesar milik planet Saturus itu memiliki lapisan atmosfer
yang mirip dengan Bumi.
Titan merupakan bulan terbesar yang dimiliki Saturnus. Selain itu Titan
adalah satu-satunya bulan yang memiliki lapisan atmosfer. Lapisan
batas dari tiap
atmosfer adalah yang paling dipengaruhi oleh permukaan bulan atau
planet. Hubungan ini sangat berpengaruh terhadap pembentukan awan dan
angin di planet atau bulan tersebut.
Ahli planet dari National Center of Sientific Research di Prancis,
Benjamin Charnay, mengatakan bahwa lapisan ini sangat penting bagi
iklim dan cuaca. Namun, Titan memiliki jarak yang jauh dari matahari,
walaupun dalam kondisi dimana struktur atmosfer sama dengan Bumi.
Untuk mencari tahu bagaimana kondisi Titan, maka peneliti mengembangkan
model iklim tiga dimensi yang diperkirakan cukup responsif terhadap
panas matahari. "Hal terpenting dari penemuan ini adalah kemiripan
antara Bumi dan Titan yang sebelumnya tidak diperhatikan," papar
Charnay.
Saat melakukan
simulasi dengan model tiga dimensi itu, peneliti menemukan bahwa Titan
memiliki dua lapisan atmosfer berubah sesuai dengan siklus. Dua
lapisan atmosfer inilah yang membedakan dengan penelitian sebelumnya.
"Tidak adaobservasi yang bertentangan," jelas Charnay.
Di masa depan, Charnay dan koleganya akan meneliti tentang siklus
metana Titan hingga terciptanya atmosfer. "Model tiga dimensi akan
sangat berguna untuk menjelaskan data tentang atmosfer exoplanet di
kemudian hari," ungkap Charnay.
0 komentar:
Posting Komentar