This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 13 Juni 2012

Joggobot, Robot terbang yang siap menemani waktu jogging anda

Seorang mahasiswa dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Chad Toprak berhasil mendapatkan sebuah penghargaan sebagai bagian dari tim pencipta robot bernama Joggobot. Robot terbang tersebut mampu melayang di depan seseorang yang melakukan joging atau berlari.
Dengan adanya robot terbang ini, maka mereka yang menyukai jogging atau lari tidak akan merasa kesepian lagi, karena Joggobot akan menemani kemanapun mereka pergi. Chad Toprak menyatakan bahwa Robot ini cocok untuk semua tipe joggers. Robot ini memiliki beberapa mode seperti mode pendamping yang bergerak secara selaras dengan kecepatan sang pelari serta mode pelatih yang diklaim lebih menantang.
Saat ini Joggobot masih dalam proses pengembangan. Dalam wakt dekat, Joggobot akan dikirimkan ke Amerika Serikat. Robot itu akan ditampilkan dan dipresentasikan pada konferensi Computer-Human Interaction di Austin, Texas. Joggobot diharapkan akan mulai diproduksi masal tahun ini.

Minggu, 10 Juni 2012

Keberanian menjadi sukses pengusaha

Dalam merintis sebuah usaha, tak jarang kita menemukan berbagai macam kendala yang bisa menghambat jalannya usaha. Kegagalan, persaingan, dan beragam tantangan lainnya, bahkan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan bisnis yang kita jalankan.
Melihat kondisi tersebut, tidaklah heran bila sekarang ini para pengusaha dituntut harus bisa tahan banting dalam menghadapi segala tantangan dan memiliki keberanian yang cukup kuat untuk melangkah menuju gerbang kesuksesan.
Nah, untuk membantu para pemula dalam merintis bisnisnya. Berikut ini kami informasikan beberapa keberanian yang dibutuhkan para pengusaha untuk mencapai puncak suksesnya.
Berani Bermimpi

berani bermimpi 200x150 Keberanian Menjadi Kunci Sukses Pengusaha
Keberanian awal yang harus dimiliki para pengusaha adalah keberanian untuk memiliki sebuah mimpi besar. Jangan pernah takut untuk bermimpi, karena pada dasarnya semua hal berawal dari sebuah mimpi. Contohnya saja seperti kesuksesan Soichiro Honda sang raja jalanan yang berhasil menciptakan sepeda motor dengan merek Honda dari sebuah mimpi besar yang Ia miliki. Tidaklah heran bila ada istilah yang mengatakan “Dengan mimpi kita bisa menggenggam dunia.”
Berani Melangkah
Tidak hanya berani bermimpi, namun para pengusaha juga dituntut untuk mulai berani melangkah menghadapi semua tantangan. Bila dulunya sebagian besar pengusaha masih takut gagal dalam merintis sebuah usaha, kini mereka harus menepis perasaan tersebut dan mulai merencanakan bisnisnya dengan matang untuk mencapai sebuah kesuksesan. Keberanian seperti ini bisa kita lihat dari kesuksesan Tirto Utomo sang pendiri Aqua, yang berhasil mempopulerkan air minum kemasan sejak tahun 1973. Padahal, saat itu konsumen masih sangat asing dengan produk air minum kemasan, karena pada dasarnya komoditas air di Indonesia cukup melimpah dan disediakan alam secara gratis.
Berani Bersaing
Setelah berani melangkah, selanjutnya para pengusaha didorong untuk berani bersaing mengalahkan ramainya kompetisi pasar yang ada. Jadikan persaingan tersebut sebagai pemacu atau sebuah motivasi bagi diri Anda, sehingga kedepannya Anda semakin semangat dalam menjalankan usaha dan lebih tertantang untuk memenangkan persaingan pasar. Contohnya saja seperti kesuksesan produk Indomie yang sampai sekarang ini masih digemari para konsumen, meskipun belakangan mulai banyak merek mie instan lainnya yang ikut meramaikan pasar.
Berani Berbeda
Menampilkan sesuatu yang berbeda tentunya menjadi salah satu kunci sukses Anda dalam menjalankan sebuah usaha. Bahkan tak jarang para pelaku usaha sengaja menampilkan keunikan tertentu untuk memenangkan persaingan pasar yang mereka hadapi saat ini. Karenanya sebagai calon pengusaha sukses, pastikan bahwa Anda tidak pernah takut untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berani menawarkan produk yang berbeda untuk membidik pangsa pasar yang masih potensial. Dalam hal ini Anda bisa mencontoh strategi bisnis yang cukup unik seperti bisnis martabak mini, keripik setan, atau penyedia bisnis jasa kurir ASI dan spa bayi yang belakangan ini mulai merebut perhatian para konsumen.
Semoga informasi motivasi bisnis yang mengangkat tentang keberanian menjadi kunci sukses pengusaha ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk berani membangun usaha. Mulailah dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Salam sukse

Sabtu, 09 Juni 2012

Titip ibuku Ya Allah

Titip Ibuku ya Allah..

Nak, bangun. udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu  siapin di meja. "Tradisi ini sudah berlangsung 10 tahun, sejak pertama kali  aku bisa mengingat.
Kini usiaku sudah kepala 2 dan aku jadi seorang karyawan  disebuah perusahaan, tapi kebiasaan Ibu tak pernah  berubah.

"Ibu sayang.. ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa" pintaku pada Ibu pada suatu pagi.

Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa Ibu mudah  sekali sedih?

Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel  yang kubaca.

orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ... tapi  entahlah..

Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa  Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
"Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih ?" Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana.
Terbata-bata Ibu berkata,"Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri.

Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri"


Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya.
Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri

melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing. 


Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ?

Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya? Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab,

"Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu.

Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu.

Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba,

itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua."



Lagi-lagi aku hanya bisa berucap, "Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu.

Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu. "

Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk "cuti"

dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu. Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak

adalah hak prerogative seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud.

Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi.
Ah, maafkan kami Ibu. 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?

" Nak. bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.." Kali ini aku lompat segera..

kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan,

"Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu".

Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,Ibu. ..
Aku masih sangat membutuhkanmu... Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..

Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat "aku sayang padamu",

Namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah..


Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita.

Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.
Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.

Wallaahua'lam


"Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu,

dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah.
Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil.

Titip Ibuku ya Allah.."

Buah dan sayuran bantu berhenti merokok

Penelitian terbaru oleh University at Buffalo Public Health and Health Profession menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu Anda untuk berhenti dan bebas dari tembakau lebih lama.
Para peneliti menyurvei 1.000 perokok berusia 25 tahun ke atas dengan melakukan wawancara via telepon secara acak. Peneliti menindaklanjuti penelitian, 14 bulan kemudian, dan kembali menanyakan apakah ada penggunaan tembakau selama beberapa bulan ke belakang.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal Nicotine and Tobacco Research menemukan setelah 14 bulan, perokok yang mengonsumsi buah dan sayuran tiga kali lebih banyak, mungkin terbebas dari penggunaan tembakau selama minimal satu bulan dibandingkan dengan perokok yang jarang atau tidak suka memakan buah dan sayuran.
"Memang, ini hanya penelitian observasional, tetapi makanan yang dikonsumsi seseorang dapat memfasilitasi keberhasilan untuk berhenti merokok," jelas peneliti Jeffrey P. Haibach, MPH, dilansir melalui Medicaldaily (7/6).
Haibach menambahkan, buah dan sayuran lebih cepat memberikan efek rasa kenyang sehingga membantu mengurangi kebutuhan untuk merokok. Menurutnya, terkadang perokok keliru mengartikan rasa lapar dengan keinginan untuk merokok. Karena, kebanyakan perokok mengatakan merokok dapat menghilangkan rasa lapar.
Daging, minuman berkafein dan alkohol disarankan mulai dikurangi untuk menyukseskan program berhenti merokok. "Makanan seperti buah dan sayuran sebenarnya dapat memperburuk rasa rokok," jelas Haibach.

Jumat, 08 Juni 2012

Cinta Tidak Harus Berwujud "Bunga"



Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di hati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang.
Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.
Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2 sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.
Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian.
"Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut.
"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan"
Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.
Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya?
Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?".
Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, "Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya: Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?"
Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok."
Hati saya langsung gundah mendengar responnya.
Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-2an tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan....
"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."
Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya.
"Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya."
"Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang.".
"Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu."
"Kamu selalu pegal-2 pada waktu 'teman baikmu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal."
"Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Dan harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami."
"Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu."
"Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-2 bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu".
"Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku."
"Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu."
"Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu. Aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu."
Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya.
"Dan sekarang, sayangku, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu."
"Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia.".
Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku.
Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu. Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More